Mendagri Tolak 3 Calon Sekdaprovsu

JURNAL ASAHAN.com -- Anggota DPRD Sumut, Muslim Simbolon MA, angkat bicara soal penolakan tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Politisi PAN ini menyesalkan tindakan itu dan mendukung Gubernur untuk tetap memperjuangkan nama-nama yang diajukan semula.

“Jangan besar kali intervensi pusat ke daerah. Itu tidak baik. Sekda itu ‘kan tandem kerja Gubernur. Berarti Mendagri sengaja menghambat pembangunan di Sumut ini,” kata Muslim, Rabu (7/1) jam 15.30 wib, di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan.

Dia kemudian mengingatkan Kemendagri maupun tokoh-tokoh masyarakat di Sumut jangan mempolitisir penetapan Sekdaprovsu defenitif. Menurutnya, Hasban Ritonga, Arsyad Lubis dan Randiman Tarigan adalah putra terbaik Sumut yang sudah lama diusulkan Gubernur. Seharusnya, kata Muslim, penolakan itu dilakukan sejak jauh-jauh hari, dengan alasan yang jelas. “Kalau ketiga nama itu ditolak, harus jelas alasannya dan dijelaskan juga kepada publik, apa yang menghalangi ketiganya untuk menjadi Sekda, biar 15 juta masyarakat juga tahu,” ujarnya.

Sejak awal, Muslim mengatakan, mengapresiasi nama-nama yang dicalonkan, karena sudah memenuhi criteria merit system dan sudah sesuai keinginan Gubsu. Namun dia mengendus ada upaya mempolitisasi hal ini. “Kemendagri mewakili presiden jangan terlalu tinggi intervensinya terhadap Sumut, karena sudah terlalu banyak intervensi yang dilakukan terhadap Sumut,” tegasnya lagi.

Kemudian dia mencontohkan pengusulan nama-nama calon Dirut Bank Sumut yang ‘dijegal’ oleh Otorita Jasa Keuangan (OJK). Untuk itu, Muslim Simbolon minta Gubsu harus bersikukuh mempertahankan ketiga nama calon Sekdaprovsu yang sudah dikirim ke Mendagri, karena yang ‘memakai’ Sekdaprovsu adalah Gubernur bukan Mendagri.

Sebelumnya, tiga calon Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara yang diusulkan Gubernur H Gatot Pujo Nugrohoho ke  Kementerian Dalam Negeri ditolak Tim Penilai Akhir Calon Sekretaris Provinsi yang bertanggung jawab kepada Presiden. “Ya memang ditolak. Tetapi saya tidak bisa terlalu jauh menjelaskan alasan penolakan,” kata Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Dodi Riyatmadji, seperti dilansir Republika.com, Selasa sore.

“Kursi” Sekda yang ditinggalkan Nurdin Lubis sejak pensiun Oktober 2014, ‘diperebutkan’ tiga pejabat senior yang sudah diusulkan Gubernur ke Kemendagri. Ketiga calon itu masing-masing Sekretaris DPRD Sumut Randiman Tarigan, Kepala Inspektorat Hasban Ritonga, dan Kepala Bappeda Arsyad Lubis. Dodi tetap menolak memberikan penjelasan rinci alasan penolakan tersebut.

“Intinya, karena rekam jejak (track record) ketiga calon. Saya tidak bisa terlalu jauh menjelaskan, yang pasti nama calon itu ditolak,” katanya. Dodi juga mengaku sebenarnya keputusan penolakan tersebut sudah 10 hari lalu keluar dan telah dikomunikasikan dengan Pelaksana tugas Sekda Provinsi Sumut Hasiolan Silaen.”Soal Gubernur Sumut sudah tahu atau tidak soal penolakan itu saya tidak mengetahui pasti,” katanya.

Dia menegaskan menyusul penolakan tiga nama itu, Kemendagri berharap Pemprov Sumut mengusulkan nama calon baru Sekda Sumut itu lagi. Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho ketika dikonfirmasi wartawan mengaku belum menerima resmi informasi penolakan tiga nama calon Sekda Suumut tersebut.

“Saya tidak mau mengomentari terlalu jauh karena secara resmi informasinya belum saya terima. Informasi ini segera saya tindak lanjuti,”katanya. Menjawab pertanyaan apakah penolakan nama tiga calon itu mengecewakannya dan siapa nama yang akan diusulkan, Gubernur juga hanya menjawab secara diplomatis.”Jika itu (penolakan) untuk perbaikan, harus kami ikuti. Hari ini harus lebih baik dari kemarin,” kata Gatot. (M24)