 |
| Ilustrasi perempuan sedang minum teh. |
Kabar Asahan Online,Meningkatkan kemungkinan hamil sebanyak 27 persen, tapi jangan mengonsumsi hingga 10 cangkir teh dalam sehari.
Sebuah studi dari awal tahun ini menyarankan, bahwa minum dua cangkir teh sehari dapat membantu meningkatkan kemungkinan seorang perempuan untuk hamil.
Dari studi tersebut ditemukan, bahwa 27 persen perempuan lebih mungkin untuk hamil jika mereka secara teratur minum teh dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Temuan kontras ditemukan pada perempuan yang minum minuman bersoda dua kali sehari sambil berusaha untuk hamil. Kesempatan mereka untuk hamil justru berkurang sebesar 20 persen.
Penulis penelitian sebelumnya, Profesor Elizabeth Hatch, mengatakan:
"Kami menemukan, bahwa perempuan yang minum teh dua atau tiga kali sehari memang memiliki peluang peningkatan 27 persen untuk hamil.
Meski demikian Laurence Shaw, associate director di Bridge Fertility Centre, London, memperingatkan, kepada lebih dari 35 perempuan yang berupaya hamil untuk tidak minum sepuluh cangkir teh sehari, karena itu justru dapat mengganggu kesehatan, termasuk organ reproduksinya.
Sebuah studi dari awal tahun ini menyarankan, bahwa minum dua cangkir teh sehari dapat membantu meningkatkan kemungkinan seorang perempuan untuk hamil.
Dari studi tersebut ditemukan, bahwa 27 persen perempuan lebih mungkin untuk hamil jika mereka secara teratur minum teh dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Temuan kontras ditemukan pada perempuan yang minum minuman bersoda dua kali sehari sambil berusaha untuk hamil. Kesempatan mereka untuk hamil justru berkurang sebesar 20 persen.
Penulis penelitian sebelumnya, Profesor Elizabeth Hatch, mengatakan:
"Kami menemukan, bahwa perempuan yang minum teh dua atau tiga kali sehari memang memiliki peluang peningkatan 27 persen untuk hamil.
Meski demikian Laurence Shaw, associate director di Bridge Fertility Centre, London, memperingatkan, kepada lebih dari 35 perempuan yang berupaya hamil untuk tidak minum sepuluh cangkir teh sehari, karena itu justru dapat mengganggu kesehatan, termasuk organ reproduksinya.
Sumber - Berita Satu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.