HAJI 2012: Pemondokan jamaah Indonesia dinilai memadai - Sumatera Online

Media Online Sumatera Utara

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 25 September 2012

HAJI 2012: Pemondokan jamaah Indonesia dinilai memadai

MAKKAH. Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Kementerian Agama RI Arsyad Hidayat meninjau salah satu pemondokan haji di wilayah Mahbas Jin, Makkah, yang letaknya kira-kira 2.500 meter dari Masjidil Haram dan jarak tersebut dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 30 menit.
 
"Inilah standard pemondokan jamaah haji Indonesia yang berjumlah 211.000 tahun ini," kata Arsyad saat memasuki kamar yang berisi lima dan delapan tempat tidur perorangan di gedung berkapasitas 400 sampai 500 orang itu, Senin. 
 
Ada juga pemondokan yang kapasitasnya mencapai 2.000, dan tiap kamar dilengkapi alat pendingin udara (air conditioning) dan sebagian juga dilengkapi kipas angin. Cuaca di Arab Saudi, Senin, 42 derajat celsius tertinggi dan 28 derajat celsius terendah. 
 
Namun kelembaban udara (humidity) mencapai 33%. Efek tingginya kelembaban udara itu, menurut pihak kesehatan haji, dapat menyebabkan bibir dan telapak kaki pecah-pecah. Sebagai perbandingan kelembaban udara Indonesia rata-rata 75%.
 
Makkah akan menerima kunjungan haji pertama direncanakan pada 30 September 2012. Gelombang awal haji Indonesia yang kelompok terbang (kloter) pertama dilepas Menteri Agama Surya Dharma Ali pada 21 September 2012, diarahkan ke Madinah dulu sebelum ke Makkah.
 
Sedangkan gelombang akhir haji dari Indonesia akan langsung menuju Makkah dan setelah ritual haji seperti wukuf di Arafah selesai, maka rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Madinah. Menjelang wukuf, seluruh jamaah haji, termasuk asal Indonesia, harus sudah berada di Makkah. 
 
Puncak pelaksanaan ibadah haji itulah yang menuntut 400-an petugas haji di bawah koordinasi Arsyad kini sedang mempersiapkan berbagai kebutuhan, baik pemondokan, kesehatan, transport, catering, bimbingan ibadah dan keamanan bagi kelancaran penyelenggaraan ibadah tahunan yang melibatkan sekitar dua juta jiwa dari seluruh dunia itu.
 
Selain Daker Makkah, dua daker yang jumlah personilnya lebih kecil, masing-masing Daker Jeddah dan Daker Madinah, juga dibentuk Kementerian Agama dalam membantu pelayanan rukum Islam ke-lima tersebut. Para petugas di 11 Sektor di bawah koordinasi Daker Makkah, kini sedang merampungkan finalisasi jaminan keadaan dalam menyambut kedatangan tamu-tamu Allah tersebut.Sumber - Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.