Ratusan Jamaah di Madinah Keluhkan Air Minum - Sumatera Online

Media Online Sumatera Utara

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 26 September 2012

Ratusan Jamaah di Madinah Keluhkan Air Minum

MADINAH, Ratusan jamah calon haji yang menginap di Golden Al Rawasi Hotel mengeluhkan tidak mendapatkan suplai air minum. Dari seluruh penghuni Al Rawasi yang mencapai 1.140 jamaah, semuanya mengeluhkan hal serupa, yaitu ketiadaan air minum.
”Saya sudah cek, memang tidak ada air minum di lorong-lorong hotel. Hanya di sini (Rawasi) saja yang tidak ada, lainnya tidak masalah,” kata Abdul Kholik, petugas Misi Haji Indonesia yang membantu jamaah di sektor II, termasuk jamaah di Al Rawasi.
Kholik sudah menanyakan hal tersebut ke pihak hotel, namun resepsionis mengatakan bahwa urusan makan dan minum bukanlah tanggung jawab hotel, melainkan majmuah atau penyedia jasa sewa penginapan. ”Hotel menolak menyediakan karena itu bukan tanggung jawab mereka. Saya sudah lapor ke ketua sektor,” tambah Kholik.
Ketua Kloter I Medan, Abdul Wahid, yang rombongannya menginap di hotel tersebut menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa semua lantai untuk mencari stok air minum yang biasanya disediakan dalam bentuk galon dispenser. Namun tidak ada satupun lantai yang menyediakan fasilitas tersebut.
Padahal, penyediaan air minum adalah keharusan mengingat saat ini Arab Saudi tengah musim panas. Jamaah dianjurkan untuk sedikitnya minum satu gelas air putih setiap satu jam tanpa menunggu haus untuk menghindari dehidrasi. ”Tapi ini airnya kagak ada,” kata Abdul Wahid.
Kepala Misi Haji Indonesia Daker Madinah, Akhmad Jauhari Chariri, mengatakan, penyediaan air minum di tiap lorong hotel dalam bentuk galon dispenser adalah keharusan. Fasilitas tersebut menjadi bagian dari kontrak dengan para majmuah. Karena itu, dia akan langsung menindaklanjuti keluhan jamaah di Al Rawasi tersebut.
”Itu kewajiban majmuah. Saya akan langsung tindak lanjuti. Penyediaan air minum bagi jamaah menjadi bagian dari kontrak layanan hotel dengan para majmuah,” tegas Jauhari. Sumber - Rep

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.