Pria dengan Mr P Besar, Bahayakah untuk Organ Intim Istrinya? - Sumatera Online

Media Online Sumatera Utara

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 10 Januari 2015

Pria dengan Mr P Besar, Bahayakah untuk Organ Intim Istrinya?

JURNAL ASAHAN.com - Diakui atau tidak, wanita cenderung berharap memiliki suami dengan alat kelamin yang besar. Sebab mereka percaya, ukuran pria mempengaruhi kenikmatan yang dirasakannya saat berhubungan intim. Tapi apa jadinya bila Mr P suami terlalu besar untuk organ intim istrinya?

Pakar ginekologi Lauren Streicher, MD mengungkap memang tak semua pasangan memiliki alat kelamin yang kompatibel satu sama lain. Bisa saja lubang vaginanya yang kekecilan, maupun Mr P suami yang terlalu besar, atau sebaliknya.

"Tapi sebagian besar vagina sebenarnya mampu menyesuaikan organ intim pria, apapun ukurannya," tandas Streicher seperti dikutip dari Women's Health, Jumat (9/1/2015).

Lagipula penulis buku Sex Rx: Hormones, Health, and Your Best Sex Ever itu mengaku tak pernah menemukan pasangan yang mengeluh penis suaminya terlalu besar, terutama pada pasangan muda (usia 20-30-an).

"Tapi bila Anda merasa begitu, cari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dan percayalah, ini bisa diatasi dengan mudah," lanjutnya.

Streicher mengemukakan ada dua alasan utama mengapa Mr P pria tampak terlalu besar bagi istrinya. Pertama, bisa jadi sang istri belum begitu terangsang.

"Bila seorang wanita belum bergairah, ada kemungkinan besar penis suaminya akan mengalami kesulitan ketika penetrasi, bahkan tidak bisa masuk sama sekali," terangnya. Kalaupun bisa masuk, sang istri justru akan merasakan kesakitan, pendarahan, bahkan lecet. 

Faktor kedua adalah mungkin Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu yang membuat vagina Anda mengering, dan Anda tidak menyadarinya sama sekali.

"Sebab banyak sekali jenis pil KB, terutama yang dosis hormonnya rendah yang bisa memicu vagina mengering. Begitu juga dengan antihistamine, bahkan pengobatan kanker seperti radiasi juga bisa mengakibatkan hal ini," paparnya.

Bila karena faktor pertama, Streicher meminta agar para istri memastikan organ intim mereka sudah cukup licin sebelum benar-benar siap untuk penetrasi. "Atau tinggal dirangsang, bisa dengan foreplay yang lama atau diberi pelumas yang memadai, maka lubangnya akan melebar untuk menyesuaikan dengan ukuran penis suaminya," katanya.

Dan jika masalah kedua yang menghantui diri Anda, bahkan setelah suami mencoba berbagai jenis foreplay untuk merangsang Anda, Streicher menyarankan agar pasangan ini menemui dokter dan meminta agar obatnya diganti atau mungkin dokter memiliki solusi lain agar kehidupan seksual pasangan kembali semarak.  (int)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.