Studi: Susu Bisa Jadi Alternatif untuk Ganti Cairan Tubuh Usai Olahraga - Sumatera Online

Media Online Sumatera Utara

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 10 Januari 2015

Studi: Susu Bisa Jadi Alternatif untuk Ganti Cairan Tubuh Usai Olahraga

JURNAL ASAHAN.com --  Mengisi ulang cairan tubuh pasca berolahraga memang penting dilakukan untuk mencegah dehidrasi. Air putih dan minuman olahraga pun paling banyak dikonsumsi. Lalu, bagaimana jika Anda coba menjajal minum susu?

Akhir-akhir ini sebuah mini studi yang dipublikasikan dalam journal Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism, menemukan bahwa susu bisa menajdi alternatif mengembalikan cairan tubuh karena beberapa kandungannya.

Disebutkan, keseimbangan sodium, karbohidrat, dan protein alami pada susu membantu tubuh mempertahankan cairan. Maka dari itu, tim peneliti menyarankan jika tidak ada air putih, lebih baik konsumsilah susu sesudah berolahraga.

Untuk studinya, peneliti melibatkan 15 orang pria yang diminta bersepda sebanyak 4 putaran selama 4 hari. Di masing-masing hari, mereka diberi minuman yang berbeda sesudah olahraga yaitu susu, sus kedelai, minuman suplemen berbasis susu sapi, dan minuman olahraga.

"Minuman suplemen berbasis susu sapi menahan cairan dalam tubuh lebih baik dari minuman lain. Tapi, semua produk susu lebih unggul dibanding minuman olahraga dalam hal rehidrasi tubuh pasca olahraga," tulis peneliti dalam laporannya seperti dikutip dari Time, Sabtu (10/1/2015).

Sementara itu, dilaporkan bahwa tak satupun dari minuman yang diberi membuat mereka lebih cepat haus. Pria yang minum susu juga melaporkan bahwa mereka merasa lebih kenyang setelahnya. Tak mengherankan sebab menurut peneliti protein dalam susu memang bisa membuat perut lebih kenyang.

Pada dasarnya, dikatakan ahli gizi Leona Victoria Djajadi MND, butuh atau tidaknya minuman olahraga atau minuman berelektrolit tergantung dari seberapa lama dan kerasnya seseorang berolahraga. Biasanya, minuman berelektrolit direkomendasikan jika melakukan olahraga high intensity lebih dari 1 jam secara terus menerus.

"Sementara sports drink lebih untuk high intensity lebih dari 2 jam dan sering. Kalau olahraga yang dilakukan untuk leisure dan pleasure, tidaklah begitu membutuhkan minuman-minuman tersebut cukup dengan air putih saja," terang Victoria.

(rdn/up)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.