KABARASAHAN.com - Empat anak baru gede (ABG) yang menjadi perbincangan di Facebook, karena berfoto dengan pose menginjak patung pahlawan, akhirnya mendatangi Polsek Perdagangan, Simalungun, Sumut, Selasa (10/5). Mereka meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Keempat remaja pria yang datang ke kantor (Polsek Perdagangan) tadi adalah warga Indrapura, Kabupaten Batubara. Mereka diantar orangtua dan gurunya," kata Kapolsek Perdagangan AKP Asmara.
Petugas sempat memeriksa keempat ABG itu. Mereka mengaku berfoto di sana hanya untuk kenang-kenangan.
Keempat remaja juga mengaku berfoto bersama 5 temannya yang lain. Namun kelimanya belum melapor ke kepolisian. Setelah dimintai keterangan, keempat ABG itu diperbolehkan pulang.
"Mereka sudah minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa," sambung Asmara.
Seperti diberitakan, sekelompok ABG ramai diberitakan setelah foto mereka menjadi pembicaraan di Facebook. Dalam foto itu mereka menduduki patung pahlawan di monumen Letda Sujono di Bandar Betsy, Simalungun.
Letda Sujono dijadikan pahlawan setelah tewas dianiaya massa Barisan Tani Indonesia (BTI), salah satu organisasi PKI, di Bandar Betsy pada 1965. Bukan hanya patung Letda Sujono, patung Pahlawan Revolusi pun berdiri di monumen ini. Eby
"Keempat remaja pria yang datang ke kantor (Polsek Perdagangan) tadi adalah warga Indrapura, Kabupaten Batubara. Mereka diantar orangtua dan gurunya," kata Kapolsek Perdagangan AKP Asmara.
Petugas sempat memeriksa keempat ABG itu. Mereka mengaku berfoto di sana hanya untuk kenang-kenangan.
Keempat remaja juga mengaku berfoto bersama 5 temannya yang lain. Namun kelimanya belum melapor ke kepolisian. Setelah dimintai keterangan, keempat ABG itu diperbolehkan pulang.
"Mereka sudah minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa," sambung Asmara.
Seperti diberitakan, sekelompok ABG ramai diberitakan setelah foto mereka menjadi pembicaraan di Facebook. Dalam foto itu mereka menduduki patung pahlawan di monumen Letda Sujono di Bandar Betsy, Simalungun.
Letda Sujono dijadikan pahlawan setelah tewas dianiaya massa Barisan Tani Indonesia (BTI), salah satu organisasi PKI, di Bandar Betsy pada 1965. Bukan hanya patung Letda Sujono, patung Pahlawan Revolusi pun berdiri di monumen ini. Eby
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.