Bebaskan 4 WNI sandera Abu Sayyaf, pemerintah pakai cara berbeda - Sumatera Online

Media Online Sumatera Utara

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 04 Mei 2016

Bebaskan 4 WNI sandera Abu Sayyaf, pemerintah pakai cara berbeda

KABAR ASAHAN.com - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, mengaku sudah mengetahui keberadaan empat anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) yang masih disandera kelompok Abu. Pemerintah bakal melakukan cara berbeda dalam melakukan pembebasan.

"Masing-masing kasus ada karakter yang beda. Jadi kita tidak bisa bekerja dengan satu template untuk tiap kasus. Dan yang harus diingat bahwa situasi lapangan sangat dinamis, dengan template yang sama enggak mungkin," kata Retno di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/5).

Meski mengetahui di mana lokasi penyanderaan, pemerintah kini terus memantau keberadaan para WNI. Sejauh ini, jelas Retno, pemerintah juga terus melakukan koordinasi dengan otoritas Filipina untuk membebas empat ABK WNI.

"Kita pantau terus perkembangan, dalam arti kita tahu ada di mana di kelompok mana," ujarnya.

Sebelumnya, 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sempat disandera kelompok militan Abu Sayyaf akhirnya dibebaskan. Mereka sempat disekap selama hampir satu bulan.

"Ya sudah dibebaskan," ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti kepada merdeka.com, Minggu (5/1) lalu.

Menurut Badrodin, seluruh WNI dalam kondisi sehat. Namun Badrodin enggak menjelaskan secara detail proses pembebasan ini. "Masih ada tahapan, tunggu saja," tuturnya.

Saat ditanya apakah ada pembayaran uang tebusan, Badrodin mengaku tidak memiliki kewenangan. Dia pun menolak memberikan informasi tersebut. Hanya saja Badrodin memberi sinyal pemerintah tak memberikan uang sepeser pun. "Kita enggak tahu, bukan dari kita (tebusan). Pokoknya sudah lepas," tandasnya. 



Sumber : Merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.