Pelaku penembakan brutal di klub gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat, diidentifikasi bernama Omar Seddique Mateen (29). Foto-foto pelaku penembakan brutal tersebut beredar luas di media sosial. Omar Mateen lahir di Port St. Lucie, Florida, Amerika Serikat. Dia diduga terpengaruh paham radikal. Namun polisi belum menyebutkan apakah Omar Mateen merupakan bagian dari kelompok tertentu atau beraksi sendiri.
Omar Mateen merupakan warga Fort Pierce, sekitar 120 mil sebelah tenggara Orlando. Omar Mateen telah diawasi pemerintah sejak beberapa waktu lalu, namun tidak menjadi target penyelidikan kasus tertentu di AS.
Otoritas setempat menyatakan peristiwa penembakan brutal di klub gay di Orlando sebagai teror domestik. FBI dilibatkan dalam investigasi peristiwa tragis tersebut.
“Pelaku memiliki kecondongan ke arah (terorisme), tetapi saat ini kami masih belum dapat memastikannya,” sebut Asisten Agen Khusus Kantor FBI Orlando, Ron Hopper.
Peristiwa penembakan terjadi pada Minggu (12/6/2016 sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Sedikitnya 50 orang tewas dan 53 lainnya luka-luka akibat peristiwa ini.
Walikota Orlando, Buddy Dyer langsung menyatakan Kota Orlando dalam keadaan darurat pasca penembakan brutal tersebut.
Buddy mengatakan bahwa peristiwa ini adalah penembakan massal terburuk dalam sejarah AS. Polisi mendeskripsikan insiden itu sebagai aksi terorisme.
(cnn/one)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.