Beredar sebuah pesan berantai menginformasikan daftar calon menteri Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf untuk periode 2019-2024.
Bahkan pesan ini terkesan resmi dengan logo Garuda dan berjudul " Risalah Rapat Pengangkatan Menteri Pembantu Presiden dalam Kabinet Kerja II."
Berikut beberapa nama berikut jabatan yang dirilis dalam pesan tersebut:
Menteri Perencanaan Pembangunan Negara : Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman : Luhut Binsar Panjaitan, M.P.A.
Menteri Perhubungan : Prof. Dr. Techn. Ir. Danang Parikesit, M.Sc.
Menteri Kelautan dan Perikanan : Susi Pudjiastuti
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral : Ignasius Jonan
Menteri Pariwisata : H. Dedi Mulyadi, S.H.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan : Dr. H. Moeldoko, S.I.P.
Menteri Dalam Negeri : Ir. Hasto Kristiyanto, MM.
Menteri Luar Negeri : Retno Lestari Priansari Marsudi
Menteri Pertahanan : Agum Gumelar, M.Sc.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia : Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H.,M.Sc.
Menteri Komunikasi dan Informatika : Angela Herlina Tanoesoedibjo
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan : Muhammad Prananda Prabowo
Menteri Agama : KH. Asep Saepudin
Menteri Kesehatan : Dr. Hasto Wardoyo, SP. OG.
Menteri Sosial : Zannuba Ariffah Chafsoh, M.P.A.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak : Grace Natalie Louisa S.Ak
Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah : Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan.
Menteri Pemuda dan Olahraga : Erick Thohir
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi : Budiman Sudjatmiko, M.Sc, M.Phil.
Pejabat setingkat Menteri
Jaksa Agung : Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD
Panglima Tentara Nasional Indonesia : Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia : Prof. Drs. H. Muhamad Tito Karnavian, M.A,Ph.D
Sekretaris Kabinet : Maruarar Sirait, S.IP.
Bantahan TKN
Saat dikonfirmasi, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ahmad Rofiq tegas membantah hal tersebut.
"Hoax! Sampai sekarang memang berseliweran nama-nama yang diprediksi masuk dalam kabinet jilid II. Saya melihatnya ini sih sebagai "rame-rame" saja. Tapi sekali lagi bisa dipastikan saat ini informasi tersebut hoax," katanya kepada Tribunnews.com. [Bun]
Bahkan pesan ini terkesan resmi dengan logo Garuda dan berjudul " Risalah Rapat Pengangkatan Menteri Pembantu Presiden dalam Kabinet Kerja II."
Berikut beberapa nama berikut jabatan yang dirilis dalam pesan tersebut:
Menteri Perencanaan Pembangunan Negara : Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman : Luhut Binsar Panjaitan, M.P.A.
Menteri Perhubungan : Prof. Dr. Techn. Ir. Danang Parikesit, M.Sc.
Menteri Kelautan dan Perikanan : Susi Pudjiastuti
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral : Ignasius Jonan
Menteri Pariwisata : H. Dedi Mulyadi, S.H.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan : Dr. H. Moeldoko, S.I.P.
Menteri Dalam Negeri : Ir. Hasto Kristiyanto, MM.
Menteri Luar Negeri : Retno Lestari Priansari Marsudi
Menteri Pertahanan : Agum Gumelar, M.Sc.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia : Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H.,M.Sc.
Menteri Komunikasi dan Informatika : Angela Herlina Tanoesoedibjo
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan : Muhammad Prananda Prabowo
Menteri Agama : KH. Asep Saepudin
Menteri Kesehatan : Dr. Hasto Wardoyo, SP. OG.
Menteri Sosial : Zannuba Ariffah Chafsoh, M.P.A.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak : Grace Natalie Louisa S.Ak
Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah : Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan.
Menteri Pemuda dan Olahraga : Erick Thohir
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi : Budiman Sudjatmiko, M.Sc, M.Phil.
Pejabat setingkat Menteri
Jaksa Agung : Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD
Panglima Tentara Nasional Indonesia : Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia : Prof. Drs. H. Muhamad Tito Karnavian, M.A,Ph.D
Sekretaris Kabinet : Maruarar Sirait, S.IP.
Bantahan TKN
Saat dikonfirmasi, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ahmad Rofiq tegas membantah hal tersebut.
"Hoax! Sampai sekarang memang berseliweran nama-nama yang diprediksi masuk dalam kabinet jilid II. Saya melihatnya ini sih sebagai "rame-rame" saja. Tapi sekali lagi bisa dipastikan saat ini informasi tersebut hoax," katanya kepada Tribunnews.com. [Bun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.