JURNAL ASAHAN.com – Seorang ibu yang masih berduka atas wafatnya sang anak di tahun 2012 silam, memutuskan membeli hadiah mahal untuk almarhum buah hatinya. Namun, siapa sangka, hal tersebut malah membuatnya menjadi target cacian dan pelecehan oleh para warga dunia maya (netizen).
Ibu yang masih bersedih tersebut bernama Sabrina McKenna (34). Dia meminta orang-orang untuk memahami proses berdukanya dengan mengatakan bahwa hadiah-hadiah ini semata untuk membatu dirinya mengatasi kehilangan bayi kecilnya.
Ibu yang masih bersedih tersebut bernama Sabrina McKenna (34). Dia meminta orang-orang untuk memahami proses berdukanya dengan mengatakan bahwa hadiah-hadiah ini semata untuk membatu dirinya mengatasi kehilangan bayi kecilnya.
McKenna mengunggah foto kamar almarhum putranya, Jamie, yang dipenuhi dengan mainan. Bukannya mendapatkan belasungkawa, McKenna memperoleh celaan "freak" dan "weirdo" atau dalam bahasa Indonesia, aneh.
Menanggapi ini McKenna berkata, "Membeli hadiah untuk Jamie membantuku menghadapi kehilangan, jadi siapa yang memiliki hak untuk menghakimi atau menyerangku seperti itu? Aku muak orang-orang berkomentar kejam tentang diriku. Aku telah melewati banyak hal tanpa mendapatkan bantuan dan pesan positif dari orang asing. Jika ini menggangu orang-orang, mereka harusnya tak melihat ini,".
Menanggapi ini McKenna berkata, "Membeli hadiah untuk Jamie membantuku menghadapi kehilangan, jadi siapa yang memiliki hak untuk menghakimi atau menyerangku seperti itu? Aku muak orang-orang berkomentar kejam tentang diriku. Aku telah melewati banyak hal tanpa mendapatkan bantuan dan pesan positif dari orang asing. Jika ini menggangu orang-orang, mereka harusnya tak melihat ini,".
Kamar yang berisi sejumlah mainan berharga mahal yang didedikasikan oleh McKenna untuk almarhum Jamie.
Jamie meninggal pada usia 32 minggu. Semenjak itu, McKenna mengaku depresi dan selalu mengenang kembali proses persalinan yang menghabiskan waktu 12 jam. Namun demikian, dia harus menerima kenyataan bahwa beberapa bulan kemudian dirinya harus menyiapkan pemakaman.
Selama beberapa bulan McKenna yang depresi duduk berjam-jam di kamar anak, dan berpura-pura bahwa anaknya masih ada. Proses berdukanya ini juga merusak hubungan dengan pasangannya, karena McKenna terlalu banyak menghabiskan waktu di kamar anak.
Tiap tahun, McKenna menghabiskan banyak uang, terutama pada hari Natal demi membeli hadiah untuk almarhum anaknya tersebut. Pada Juni 2013, dia mengaku menghabiskan 200 poundsterling atau setara dengan 3,8 juta rupiah. Lalu, pada tahun 2014 kemarin, McKenna membelikan sepeda seharga 300 poundsterling atau setara dengan 5,7 juta rupiah.
Tiap tahun, McKenna menghabiskan banyak uang, terutama pada hari Natal demi membeli hadiah untuk almarhum anaknya tersebut. Pada Juni 2013, dia mengaku menghabiskan 200 poundsterling atau setara dengan 3,8 juta rupiah. Lalu, pada tahun 2014 kemarin, McKenna membelikan sepeda seharga 300 poundsterling atau setara dengan 5,7 juta rupiah.
"Aku tak pernah mendapatkan kesempatan untuk melakukan semua ini untuk Jamie. Hanya ini cara aku mengekspresikan cintaku. Aku harap suatu hari nanti aku merasa cukup kuat mendonasikan semua mainan ini untuk yayasan amal," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.