JURNAL ASAHAN.com - Panglima TNI Jendral (TNI) Moeldoko memberikan penghargaan kepada para penyelam yang sukses menemukan dan mengangkat ekor AirAsia QZ8501, yang jatuh di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Penghargaan itu berupa kenaikan pangkat. "Saya atas nama negara memberikan kenaikan pangkat luar biasa. Karena sudah berhasil mencari menemukan dan mengevakuasi," kata Moeldoko di KRI Banda Aceh, saat apel usai pengangkatan pesawat.
Moeldoko menyadari, proses SAR ini bukan sesuatu yang mudah dilakukan, teruama bagi tim penyelam yang harus turun ke dasar laut. Dia mengaku merasakan perjuangan itu karena telah mencoba berpindah dari KRI Banda Aceh
"Saya merasakan apa yang dilakukn prajurit melewati rintangan. Saya coba dari Banda Aceh ke Crest Onyx berjarak 150 meter. Ombanyak luar biasa. Anak-anak bekerja tidak mengenal waktu, saya memeberikan rasa hormat berupa kenaikan pangkat," tegasnya.
Pemberian kenaikan pangkat secara simbolik diwakilkan tiga penyelam yaitu Serma Marinir Boflen Sirait, KLK Edi Susanto, dan Serka Anjar Nur. Panglima juga menghampiri satu persatu penyelam dan menyalami mereka sebelum naik ke helikopter untuk kembali ke Pangkalan Bun.
Penghargaan itu berupa kenaikan pangkat. "Saya atas nama negara memberikan kenaikan pangkat luar biasa. Karena sudah berhasil mencari menemukan dan mengevakuasi," kata Moeldoko di KRI Banda Aceh, saat apel usai pengangkatan pesawat.
Moeldoko menyadari, proses SAR ini bukan sesuatu yang mudah dilakukan, teruama bagi tim penyelam yang harus turun ke dasar laut. Dia mengaku merasakan perjuangan itu karena telah mencoba berpindah dari KRI Banda Aceh
"Saya merasakan apa yang dilakukn prajurit melewati rintangan. Saya coba dari Banda Aceh ke Crest Onyx berjarak 150 meter. Ombanyak luar biasa. Anak-anak bekerja tidak mengenal waktu, saya memeberikan rasa hormat berupa kenaikan pangkat," tegasnya.
Pemberian kenaikan pangkat secara simbolik diwakilkan tiga penyelam yaitu Serma Marinir Boflen Sirait, KLK Edi Susanto, dan Serka Anjar Nur. Panglima juga menghampiri satu persatu penyelam dan menyalami mereka sebelum naik ke helikopter untuk kembali ke Pangkalan Bun.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.