KABARASAHAN.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Asahan menyatakan pihaknya kehabisan blangko kartu tanda penduduk (KTP) sehingga bagi masyarakat yang ingin mengurus KTP mengalami kendala.
“ Memang beberapa hari kita kekurang blangko KTP,” demikian kata Kadis Dukcapil Asahan, M Rais, Kamis di rumah dinas Kantor Bupati Asahan.
Kekurangan blangko tersebut , kata Rais karena jatah Kabupaten Asahan terhadap kebutuhan blangko KTP dikurangi. Biasanya jatah blangko KTP sekitar ribuan kini menjadi ratusan keping. Kekurangan tersebut disinyalir karena proses tender blangko KTP masih berjalan.
Namun Rais mengatakan pihakny kini lagi menjemput kebutuhan blangko KTP ke pusat, pasalnya blangko KTP tidak bisa dikirim harus dijemput secara langsung untuk menghidari hal-hal yang tidak dinginkan.
“ Saya sudah utus anggota untuk menjemput blangko KTP. Mudah-mudahan kebutuhan KTP Asahan kembali normal,” ucap Rais.
Rais menjelasakn kebutuhan KTP di Asahan bukan saja untuk pembuatan KTP baru untuk masyarakat yang baru memiliki KTP, namun pembuatan KTP dilakukan oleh masyarakat karena KTP hilang, merubah status dan alamat, dan merubah KTP seumur hidup.
“ Kita akan upayakan secepat mungkin masyarakat mendapat pelayanan KTP,” ujar Rais sembari berharap kesabaran masyarakat untuk mendapatkan KTP sembari menunggu kedatang blangko KTP dari pihak adimnistrasi kependudukan Kemendagri di Jakarta. Ant
“ Memang beberapa hari kita kekurang blangko KTP,” demikian kata Kadis Dukcapil Asahan, M Rais, Kamis di rumah dinas Kantor Bupati Asahan.
Kekurangan blangko tersebut , kata Rais karena jatah Kabupaten Asahan terhadap kebutuhan blangko KTP dikurangi. Biasanya jatah blangko KTP sekitar ribuan kini menjadi ratusan keping. Kekurangan tersebut disinyalir karena proses tender blangko KTP masih berjalan.
Namun Rais mengatakan pihakny kini lagi menjemput kebutuhan blangko KTP ke pusat, pasalnya blangko KTP tidak bisa dikirim harus dijemput secara langsung untuk menghidari hal-hal yang tidak dinginkan.
“ Saya sudah utus anggota untuk menjemput blangko KTP. Mudah-mudahan kebutuhan KTP Asahan kembali normal,” ucap Rais.
Rais menjelasakn kebutuhan KTP di Asahan bukan saja untuk pembuatan KTP baru untuk masyarakat yang baru memiliki KTP, namun pembuatan KTP dilakukan oleh masyarakat karena KTP hilang, merubah status dan alamat, dan merubah KTP seumur hidup.
“ Kita akan upayakan secepat mungkin masyarakat mendapat pelayanan KTP,” ujar Rais sembari berharap kesabaran masyarakat untuk mendapatkan KTP sembari menunggu kedatang blangko KTP dari pihak adimnistrasi kependudukan Kemendagri di Jakarta. Ant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.