Seorang siswi SMP di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menjadi korban penyekapan dan pemerkosaan sejumlah pria selama lima hari. Untuk memuluskan aksinya, korban dicekoki obat penenang oleh pelaku.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bone, AKBP Muhammad Kadarislam
mengatakan, korban berinisial FA (14). Ia diketahui menghilang dari
rumahnya sejak Rabu (23/8/2017) di Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone,
Sulawesi Selatan saat pamit ke rumah temannya.
Sejak
saat itulah, sambung Kadarislam, FA tidak pernah pulang ke rumah.
Keluarga korban sudah mencarinya, hingga Senin dini hari (21/8/2017),
korban pulang ke rumahnya diantara dua sepeda motor.
Orangtua korban yang curiga menanyakan keberadaan korban selama lima hari.
Namun, saat mendengar jawaban bahwa korban disekap dan diperkosa oleh
sejumlah pria selama lima hari, orangtua korban langsung melaporkan
kasus tersebut ke kantor polisi.
"Dari pengakuan korban, korban disekap dan diperkosa oleh beberapa
pria selama lima hari. Dari keterangan korban inilah anggota melakukan
penyelidikan," ujar Kadarislam, Selasa (22/8/2017).
Seusai menerima laporan, polisi langsung bergerak dan membekuk empat
pelaku pemerkosaan. Mereka adalah AR (21) warga Desa Poleonro, Kecamatan
Libureng, PA (20) warga Desa Ponre-ponre, Kecamatan Libureng, HB (16)
dan UA (17) warga Bune, Libureng.
Dari hasil pemeriksaan pelaku diketahui, salah satu dari pelaku
berteman dengan korban. Saat bertamu ke rumah pelaku, korban dicekoki
obat penenang dan disekap di dalam kamar. Di dalam kamar inilah korban
diperkosa secara bergilir selama lima hari.
"Dari hasil pemeriksaan pelaku yang tertangkap, mereka mengakui bahwa
telah menyetubuhi korban dan saat ini kami masih terus melakukan
penyelidikan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.