Pada hari Ini, Senin, 19 Februari 2018, Pkl 17.30 Wib s/d selesai, bertempat di Kab. Karo, Kapolda Sumut Melaksanakan Kegiatan Peninjauan dan Aksi Kemanusiaan di Lokasi Sekitar Bencana Erupsi Gunung Sinabung, Kab. Karo.
Dihadiri oleh Bupati Karo, Bp.Terkelin Brahmana , Wakil Bupati Karo, Ibu Kory Beru Sebayang , Dandim 0205/Tanah Karo, Letkol TNI Taufik Rizal , FKPD Tanah Karo ,Kepala SKPD Kab. Tanah Karo terkait.
Sementara itu Kapolda Sumut, didampingi Karo Ops, Dir Parmobvit , Dir Lantas , Dir Sabhara Kabid Humas, Wadansat Brimob, Kapolres Tanah Karo beserta Staf dan anggota.
Adapun Rangkaian Kegiatan sekitar Pukul 15.30, Kapolda Sumut dan rombongan berangkat gunakan jalur darat dari Mapolda Sumut, dan pukul 17.30 Wib tiba di Kab. Tanah Karo, serta transit di Polsek Simpang Empat, untuk menerima penjelasan singkat terkait erupsi dan pengecekan terhadap abu dan batuan yang ditemukan di sekitar lokasi bencana Meninjau lokasi bencana dan melakukan dialog dengan masyarakat di sekitar terkena dampak erupsi, yakni di Desa Payung Kec. Payung 700 KK, dan Desa Selandi Lama Kec. Payung 100 KK.
Memberikan arahan kepada Kapolres, Kapolsek dan personel jajaran Polres Tanah Karo dalam evakuasi dampak erupsi Gunung Sinabung. Informasi terkait erupsi Gunung Sinabung tanggal 19 Februari 2018.
Sebagaimana di ketahui pada hari Senin, tanggal 19 Februari 2018, Pukul 08.56 WIB. Gunung sinabung melakukan erupsi.
Daerah yang terkena dampak erupsi/debu vilkanik
- Kec. Simpang Empat
- Kec. Naman Teran
- Kec. Payung
- Kec. Tiganderket
- Kec. Kutabuluh
- Kec. Munte
- Kec. Tigabinanga
- Kec. Juhar
- Kec. Simpang Empat
- Kec. Naman Teran
- Kec. Payung
- Kec. Tiganderket
- Kec. Kutabuluh
- Kec. Munte
- Kec. Tigabinanga
- Kec. Juhar
Akibat erupsi Gunung Sinabung
Erupsi berupa debu vulkanik, dengan sebaran hingga radius 8 KM. Jalan, pemukiman dan lahan pertanian tertutupi debu vulkanik, dan di Zona Merah ketebalan debu mencapai 5-10 cm.
Langkah-langkah yang telah dilakukan Polres Tanah Karo telah melakukan peninjauan langsung untuk mengecek kemungkinan adanya korban jiwa maupun kerusakan bangunan, dan tidak ditemukan adanya korban jiwa.
Menurunkan personil dan kendaraan Water canon yang bersinergi dengan Damkar dalam membersihkan debu vulkanik di jalan. Menghimbau masyarakat untuk mengungsi di tempat pengungsian Siosar dan tidak memasuki zona merah.
Memberikan masker kepada masyarakat. Penyampaian aspirasi masyarakat oleh Ketua Kelompok Tani Desa Payung Kec. Payung, Bp. Gabriel Ginting. Di Desa Payung, terdapat kl 700 KK yang mayoritas pekerjaannya adalah petani. Sumber air utama untuk 750 Hektar sawah milik warga tertimbun oleh tanah longsor semenjak tahun 2013, sehingga mengganggu kegiatan bertani warga.
Ada sumber mata air di Desa Torong yang letaknya tidak terlalu jauh dari Desa Gurunkinayan. Agar pemerintah segera membuka akses air sebagai irigasi menuju sawah milik warga di Desa Payung. Banyak aspirasi masyarakat Desa Payung yang belum direalisasikan hinggat saat ini, agar Pemkab Tanah Karo segera mengurus setiap kebutuhan masyarakat Desa Payung.
Masyarakat Desa Payung yang tidak produktif semenjak terhambatnya saluran irigasi milik masyarakat, mengharapkan adanya bantuan berupa sembako dari pemerintah untuk kebutuhan hidup.
Penyampaian Wakil Bupati Tanah Karo Pemda Kab. Tanah Karo telah menurunkan Damkar untuk bersihkan jalan dari debu. Rerkait pembukaan akses mata air baru, agar masyarakat lakukan koordinasi dengan Kadis Pertanian dan Kadis PU Tanah Karo.
Seluruh _stake holder_ akan bersinergi dalam menyelesaikan masalah terhambatnya saluran irigasi masyarakat Kec. Payung.
Arahan Kapolda Sumut
Kapolres dan Kapolsek agar catat betul dan segera ambil langkah-langkah dalam penanganan keluhan masyarakat.
Polda Sumut akan menugaskan personel (Brimob dan Sabhara) beserta kendaraan Water canon, unruk membersihkan sisa debu vulkanik dan memperbaiki saluran air untuk pertanian warga.
Polda Sumut akan lakukan aksi kemanusiaan berupa pembagian sembako terhadap 700 KK di Desa Payung Kec. Payung.Personel agar lebih giat lagi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Dir Sabhara dan Dir Lantas agar arahkan anggota dalam kegiatan patroli di daerah yang terkena dampak erupsi. Seluruh Dir agar tetap memonitoring setiap perkembangan dari erupsi Gunung Sinabung. [Eric]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.