Seorang remaja wanita berinisial AF (17) nekat loncat dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Margonda, tepatnya depanTerminal Depok, pada Rabu (10/7/2019) lalu.
Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Usman Haliyana mengatakan, AF sempat dibawa oleh anggota kepolisian ke Kantor Dinsos setelah kejadian.
Saat diperiksa, kata Usman, AF mengaku tertekan menjalani hidupnya.
Sebab AF selalu dipaksa oleh seorang laki-laki hidung belang untuk melayani nafsunya sehari-hari. Tidak hanya itu, AF juga kerap dicekoki obat-obatan terlarang.
"Jadi kalau tidak dipenuhi kemauan laki-laki ini, kata korban dia diancam dibunuh," ujar Usman saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (11/7/2019).
Meski demikian, Usman belum mengetahui identitas dan hubungan laki-laki hidung belang itu terhadap AF.
"Belum tahu, saya belum sampai ke situ (tanyanya)," tuturnya.
Versi polisi
Hal senada disampaikan oleh Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Roni Wowor. Roni membenarkan ada peristiwa tersebut.
"Iya saya dapat laporannya ada wanita remaja yang mau lakukan percobaan bunuh diri," ujar Roni.
Namun, Roni menyampaikan versi yang berbeda. Kata dia, AF meloncat karena frustasi terhadap pacarnya.
Namun saat dibawa oleh petugas, AF sedang dalam pengaruh obat-obatan terlarang. Oleh karena itu, polisi juga masih kesulitan meminta keterangannya.
"Katanya sih korban frustasi sama pacarnya. Namun, ketika ditanya lebih detail eh dia malah ngaco," ucap Roni.
Saat ini kasus tersebut tengah dalam penanganan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Depok. [Bun]
Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Usman Haliyana mengatakan, AF sempat dibawa oleh anggota kepolisian ke Kantor Dinsos setelah kejadian.
Saat diperiksa, kata Usman, AF mengaku tertekan menjalani hidupnya.
Sebab AF selalu dipaksa oleh seorang laki-laki hidung belang untuk melayani nafsunya sehari-hari. Tidak hanya itu, AF juga kerap dicekoki obat-obatan terlarang.
"Jadi kalau tidak dipenuhi kemauan laki-laki ini, kata korban dia diancam dibunuh," ujar Usman saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (11/7/2019).
Meski demikian, Usman belum mengetahui identitas dan hubungan laki-laki hidung belang itu terhadap AF.
"Belum tahu, saya belum sampai ke situ (tanyanya)," tuturnya.
Versi polisi
Hal senada disampaikan oleh Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Roni Wowor. Roni membenarkan ada peristiwa tersebut.
"Iya saya dapat laporannya ada wanita remaja yang mau lakukan percobaan bunuh diri," ujar Roni.
Namun, Roni menyampaikan versi yang berbeda. Kata dia, AF meloncat karena frustasi terhadap pacarnya.
Namun saat dibawa oleh petugas, AF sedang dalam pengaruh obat-obatan terlarang. Oleh karena itu, polisi juga masih kesulitan meminta keterangannya.
"Katanya sih korban frustasi sama pacarnya. Namun, ketika ditanya lebih detail eh dia malah ngaco," ucap Roni.
Saat ini kasus tersebut tengah dalam penanganan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Depok. [Bun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.