Papam PTPN 4 Unit Kebun Pulu Raja Ditemukan Meninggal Dalam Rumah - Sumatera Online

Media Online Sumatera Utara

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 12 Oktober 2019

Papam PTPN 4 Unit Kebun Pulu Raja Ditemukan Meninggal Dalam Rumah

Diduga Sakit, Papam PTPN 4 Kebun Pulu Raja Ditemukan meninggal Dalam Rumah Perwira Pengaman (Papam) PTP Nusantara IV Pulu Raja.

Kapten Inf. Amran Saragi (56) ditemukan tewas terbujur kaku di tempat tidur rumah dinasnya di Dusun III Desa Orika, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Sabtu (12/10/2019) sekira pukul 11.30 WIB.

Kapolsek Pulu Raja AKP AR Manurung mengatakan jasad korban ditemukan oleh security sudah tidak bernyawa di tempat tidur rumahnya, Dugaan Sementara, Amdan Saragih tewas akibat penyakit yang ia derita, karena Polisi tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. 

" Jasad korban setelah dilakukan visum oleh petugas medis setempat langsung di bawa ke rumah duka di Medan, atas permintaan keluarga korban tidak diotopsi karena kematiannya dianggap wajar " ungkap Kapolsek.

Secara terpisah Manager Unit PTPN 4 Pula Raja Mazrenal Muaz dikonfirmasi wartawan juga membenarkan bahwa Papam Amran Saragih meninggal diduga karena sakit, namun tidak diketahui pasti penyakit yang dideritanya selama ini. 

" Yang saya ketahui sakitnya batuk-batuk biasa, pilek " kata Muaz.

Sementara itu Danton security kebun Pulu Raja Syahrul Siagian selaku saksi mata mengatakan, bahwa sejak Sabtu (12/10/2019) pagi hingga tengah hari Papam tidak bisa dihubungi melalui hand phonenya, meski aktif tapi tidak diangkat.

Kemudian Siagian bersama 5 orang anggota security mendatangi rumah Papam, saat tiba di tempat pintu rumah Papam dalam keadaan terkunci dari dalam. 

Setelah dipanggil-panggil tidak ada sahutan dari dalam timbul rasa curiga, lalu pintu dibuka secara paksa, ternyata ditemukan Amran Saragi sudah meregang nyawa tubuhnya terbujur kaku di atas tempat tidur dengan mulut berbuih.

" Pintu terpaksa kami dobrak, karena dipanggil-panggil tidak ada sahutan dari dalam rumah " tungkap Syahrul.

Melihat kejadian saksi melaporkan hal itu ke pimpinan perusahaan dan selanjutnya melaporkan kepada pihak Polsek Pulau Raja yang kemudian turun ke lokasi kejadian bersama tim medis setempat. [Pran]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.